TEKNIK PEMERIKSAAN OSSA MANUS
Proyeksi
pemeriksaan ossa manus yaitu :
- PA
(Posterior anterior)
- Obliq
- Lateral
- AP
Perbandingan
- AP
Untuk
Pemeriksaan di lapangan yang sering dipakai yaitu PA dan Obliq.
Untuk klinis pasien di lapangan biasanya Fraktur (Patah tulang), Trauma,
Fisura, Dislokasi Sendi, Ruptur, Artheritis, Osteoma dan Corpus alienum (Benda
Asing).
Proyeksi pemeriksaan PA (Dorso Plantar)
- PP
(Posisi Pasien) : Pasien duduk di samping meja pemeriksaan dengan lengan
di fleksikan, atur ketinggian sehingga lengan pasien nyaman di atas
meja pemeriksaan
- PO(Posisi
Objek) : Istirahatkan lengan (Antebrachi) pada meja pemeriksaan dan
tempatkan manus dengan telapak tangan pasien menempel pada kaset. Letakan
MCP (Metacarpo phalangeal) joint di tengah-tengah kaset. Rentangkan tangan
pasien yang akan diperiksa. Usahakan tangan pasien relaks agar tidak
terjadinya rotasi, jangan lupa kenakan Apron pada pasien untuk melindungi
organ-organ fital dan usahakan pasien menoleh ke sisi yang tidak terkena
sinar x.
- Ukuran
kaset = 18x24 cm atau 24x30 cm melintang untuk 2 gambaran.
- CR
(Central Ray) = Tegak lurus Vertikal.
- FFD =
90-100 cm
- CP
(Central Point) = di MCP (Metacarpo phalangeal Joint) digiti 3
- Marker
= R/L
- Batas
Atas Batas Bawah kolimasi = Batas atasnya dari phalang sampai 1/3 oss
distal radius, ulna untuk batas bawahnya.
- Tampilan
Struktur : Phalang 1-5, Metacarpal, Carpal (Schapoid, Lunatum, Triquetrum,
Phisiform, Trapezium,Trapezoid, Capitatum, Hamatum dan Oss Distal Radius
dan Ulna.
- Kriteria
Radigraf : MCP dan Interphalangeal joint membuka menandakan manus
diletakkan rata pada kaset.
Proyeksi Pemeriksaan PA Obliq Projektion
- PP =
Pasien duduk di samping meja pemeriksaan dengan lengan difleksikan.
- PO =
Atur tangan pasien Obliq membentuk suatu penjuru kira-kira 45 derajat
seperti sedang menggenggam kertas.
- Ukuran
Kaset = 18x24 cm atau 24x30 untuk 2 gambaran.
- CP =
MCP (Metacarpo phalangeal joint digiti 3
- CR =
Tegak lurus Vertikal
- FFD =
90-100 cm
- Marker
= R/L
- Batas
Atas dan Batas Bawah = Dari Phalang sampai 1/3 Distal oss radius dan ulna.
Kriteria Evaluasi : Sedikit Overlap antara metakarpal tiga dan empat serta
empat dan lima.
Interphalangeal joint dan MCP joint terbuka dan
tidak superposisinya antara tulang
Trapezium dengan Trapezoid.
Proyeksi
Pemeriksaan Lateral (Medio lateral dan Latero Medial)
- Untuk
Proyeksi ini gunakan kaset 18x24 membujur atau 24x30 melintang untuk dua
gambaran.
- PP =
Posisikan Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan dengan antebrachi
menempel pada meja pemeriksaan dengan aspek Ulnaris menempel pada kaset
sementara pada Latero medial aspek Radius menempel pada kaset
- PO =
Ekstensikan digit pasien dan atur digit pertama di sudut kanan
palmar. Atur phalang (digit) 2-5 Superposisi.
- FFD =
100cm
- CR =
Vertikal tegak lurus pada kaset pada MCP joint digiti 5 dan 2.
Kriteria Evaluasi : Phalang 2-5 Superposisi kecuali ibu jari, superposisi
metacarpal, superposisi oss radius dan ulna.
Proyeksi Pemeriksaan AP Perbandingan (Metode Noogaard)
- PP
=Pasien duduk di ujung meja pemeriksaan, dengan kedua tangan diposisikan
setengah supine untuk perbandingan.
- PO =
Tempatkan kedua telapak tangan bersama-sama tempatkan 2 spons kira-kira 45
derajat terhadap aspek superior dari masing-masing tangan, Ekstensikan
jari-jari pasien dan sedikit abduksikan ibu jari pasien untuk menghindari
superposisi. jari-jari seolah-olah sedang menggenggam seperti akan
menangkap bola.
- FFD =
100 cm
- CR =
Tegak lurus Vertikal
- CP =
Tegak lurus pada pertengahan kaset atau pada titik tengah antara kedua
tangan selevel MCP joint.
Kriteria
Evaluasi = Kaput Metakarpal bebas dari superimposisi, dan tampak kedua tangan
dari daerah
karpal ke ujung digit.
http://charismaprillia.blogspot.com/2014/02/teknik-pemeriksaan-ossa-manus.html